PENGERTIAN TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi,
TIK adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah
dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi
mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul
setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun
perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi
lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan
dan belum terlihat titik jenuhnya.
SEJARAH PERKEMBANGAN TIK
Ada beberapa tonggak perkembangan
teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga
saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun
1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi
dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti
pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan
infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi
suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa
kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi
audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh
tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada
tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat
(Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan
teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk
pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi
komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya
melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat
keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi
berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi
analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal
pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi
dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi
teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam
bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini
kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk
berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang
menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi
industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti
'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi -
komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital)
menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan)
'otak' manusia.
0 komentar:
Posting Komentar